Abrakadabra…..

CINTA ABRAKADABRA
MIMPI JADI KENYATAAN
OLEH ISRA TRIWULANDARI

Ku bisa menanggies untuk muu..
ku bisa tertawa untuk muu……
jalani semua bahagia dalam cinta sejati
secepat itu berlalu slmanya kau pergi dari ku
cinta ku lah hilang hanya kenangan
bila harus terpisah dan kau takan kembali
biar cinta hidup ku berakhir slamanya
biar ku jalani napas hidup ku ini
berjalan dalam sepi didalam kesendirian ku

Itu hanyalah sepenggal lirik lagu yang mencerminkan hati ku, dia…dia…dia lebih memilih sahabat ku dari pada aku sendiri yang memang kekasinnya.
Aku terkejut, aku terbangun dari mimpi ku. Uchh..alhamdulillah itu hanya mimpi, bukan sungguhan.
Riska Nurul Subandoeno,terdengar seperti ada yang memanggil nama ku,ia, dia sahabat ku, sahabat ku sendiri sahabat baik ku,aku berteman sejak masih kecil, Anisa Pratiwi, nisa biasa ku dipangil. Pagi itu kami berjalan berdua untuk sampai kekelas XII. Tiba sesampai kami di kelas aku terkejut saat melihat di atas meja ku ada sebuah bungkusan kado dan setangkai bunga mawar merah. Ternyata itu dari kekasih ku Randy Abu Syarif, Randy biasa dipangil. Ketika aku membuka kado tersebut isinya sebatang coklat dan sebuah surat.
Aku bahagia bersama kamu
Aaku tada bisa hidup tanpa kamu
Aku sayank sama kamu
Riska love Randy.

Itu lah sebagian isi surat yang diberikan dia. 2 tahun kami bersama,menjalin hubungan sebagai kekasih. Dalam 2 tahun lamanya cobaan memang banyak kami jalani, sedih, sakit, senang, bahagia, semuanya sudah kami rasakan dan tantangan yang diberikan kami hadapi dengan kepala dingin,dan saling mengerti. Ketika saat bel istirahat berbunyi kami sering jalan kekantin bertiga aku,dia dan sahabatku. Hari ini hari selasa tangal 11-10-2011 tepat hari jadi kami yang ke 2 tahun. Waktu pulang sekolah Randy mengajak aku hari ini untuk jalan berdua.
Namun dia ingkar janji. Aku kecewe dan sedih, tepat tangal kami jadian yang ke 2 tahun dia tidak bisa merayakannya. Kebesokan harinya dia dia meminta maaf dan mengajak aku jalan-jalan lagi.
Mungkin ga seperti orang jalan-jalan ,ke Mall, ke Cafe. Karena disini ga ada namanya, Mall,dan Cafe. Tetapi dia mengajak ku kesebuah tempat yang tak asing lagi bagiku yaitu Lapangan Basket SMA kami. Ditempat ini lah dia mengutarakan isihatinya kepada ku.
“Teringat masa lalu”…
Ketika dia mengutarakan isi hatinya kepada ku, kata-katanya seperti ini “aku sayang kamu, aku jatuh cinta pada saat pandangan pertama ke kamu.maukah kamu jadi pacar ku?” saat itu aku binggung harus menjawab apa,ia atau tidak. Dan saat itu aku menjawab ia. Rasa tidak percaya dan rasa bahagia yang kami berdua rasakan.
“Kembali kemasa sekarang”….
Ketika itu kami sedang berbincang-bincang… kring…..kring…kring…toneno..nenot… terdengar suara handpone dia berbunyi, lalu Randy mengangkatnya, setelah itu aku bertanya “siapa tadi yang nelpon? Katanya Itu mamah yang nelpon.” Ummmm mencurigakan, tidak biasanya mamahnya menelpon dia. (dalam hati ku berkat)
Ketika aku ingin minjan handponenya, dia ga mau meminjamkan, bukan seperti hari biasanya, dia seperti itu. Aku duduk terdiam saat, dia tidak mau minjaminkan. Lalu aku pergi kewarung untuk beli air. Waktu menunjukan jam 16:00 tepat, aku berkata
“sudah sore neh,pulang aja yuu?”
“ia,sore,ayo kita pulang nanti dimarahin sama bapak sama ibu lagi!”
Aku terkejut, hari ini bukan seperti dia, seperti orang lain.
Ketika sampai dirumah aku langsung kekamar. Aku menagis karena di mulai berubah sifatnya dan dia kemarin ingkar janji,padahal hari kemarin itu hari yang spesial banget bagi kmai, namun apa yang ku dapat, tidak ada apa-apa malah tidak ada yang sepesial, hari ini dan hari kemaren dia tak ada mengucapkan selamat pada hari kemarin kami tepat jadian 2 tahun, “apakah dia lupa dengan hari jadi kami??????” walau pun coklat surat dia berikan pada ku,tapi kenapa sifatnya hari ini berubah ada apa dengan dia???(TANDA TANYA BESAR BAGI KU)
Sempat muncul dibenak ku dia mempunyai seorang kekasih yang lain selain aku, namun aku percaya dia orangnya SETIA.
Lima hari sudah berlalu, hari ini hari minggu harinya saat untuk bersantai, ketika aku berjalan-jalan sendiri. Aku terkejut, melihat dia jalan bersama seorang cewek, ku pikir itu kakaknya, setelah aku ingat-ingat kakaknya kuliah di luar kota ini. Lalu perasaan sakit yang luar biasa aku rasakan, pada saat itu, dengan tidak langsung aku mengeluarkan air mata yang awalnya sedikit demi sedikit dan akhirnya air mata ku sudah membasahi semua pipi ku. Setelah itu aku telpon Randy, aku bertanya
“ Tadi sore ada jalan-jalan yaa???”
“Ga ada dirumah aja tadi sore, kenapa?”
“bo’ong” mas bo’ong, tadi sore cinta liat mas jalan-jalan sama cewe lain! Siapa itu? Udah punya yang baru ya,,sepertinya cinta kenal sama cewe itu?”
“cinta mas, yang mas sayang, ngapain sih mas bo’ong ama cinta, ga ada gunanya, mas sayank banget sama cinta.”
“Maaasss Pemmmboo’oong, cinta liat sendiri dari mata kepala cinta, cinta ga buta,mas.”
Lalu langsung aku matiin handpone ku tersebut
Dret….dret…drett…dreeettt…. terdengar suara getar hape ku, dia menelpon ku, namun tidak aku angkat.
3 hari sudah berlalu namun kami belum baikan, hari itu aku mengajak Nisa untuk menemani ku jalan-jalan, tumben-tumbenan dia ga mau terima ajakan ku. Kata nya sibuk, tapi ga tau juga bener, atau enga. Nisa sudah beberapa minggu ini sifatnya derastis berubah, dia agak menjauh dari ku, ada apa dengan Nisa??, sering aku telpon hapenya selalu sibuk, ajak kumpul bareng nolak, kenapa dengan dia??
Ketika aku berjalan-jalan sendiri, aku tak sengaja meliat Randy jalan sama cewe lagi, cewe itu aku kenal banget..dia…..dia….dia…… Sahabat ku sendiri, mereka ga sadar bahwa aku dibelakang mereka, mereka terlihat dekaaat sekalii, seperti seorang kekasih, mereka pengang-pengan tangan, rangkul-rangkulan, air mata ku menetes, aku berkata dari belakang,
“ ADA HUBUNGAN APA KALIAN BERDUA?”
Mereka terkejut saat aku berkta seperti itu. Mereka ketakutan. Akhirnya mereka jujur Randy berkata “ aku dan Nisa memang ada hubungan, maaf telah mengecewakan mu aku tau, dari dulu aku dan Niisa Sudah mau mengatakannya namun aku takut, kalau menyakiti hati kamu, kami berdua menjaga perasan kamu”
Nisa Berkata
“Ia bener yang dikatakan Randy kami takut jika kami jujur, aku tau ini memang sakit, MAAFKAN AKU Riska, aku cinta dia, dia juga mencintai aku.”
Aku berkata
Kailan semua memang ga bisa dipercaya kalian jahat-jahat, kamu tau kan aku syank banget sama Randy, kamu tau kan itu!!! Kamu itu sahabat ku yang sering aku ceritakan tentang kami berdua. TEGA KALIAN. AKU KECEWAAAAAAAAAAAA.
Randy,kamu juga, berapa taun sih kita ini pacaran ini balasan mu apa,seperti ini balasan mu, kado yang terindah aku dapatkan dari dirimu. makasih buat semuanya yang kau berikan. Selamat tinggal!!!
3 minggu sudah kejadian itu berlalu, sedikit-demi sedikit sakit yang aku rasakan mulai agak berkurang, walau aku sulit untuk memaafkan mereka. Tapi sudah lah nasi sudah menjadi bubur yang basi.
Tiada gunanya untuk diungkit-ungkit cerita itu, malah membuat sakit saja.
Ketika disekolah terdengar gosip-gosip tentang mereka berdua kalau mereka udah bubar.
Riska….Riska…aku menekong kebelakang ternyata Nisa….dimenengies dan meminta maaf atas kesalahan yang dia perbuat, yang membuat aku menjadi tidak terlalulu dekat seperti dulu.
Walaupun berat tapi aku teringat akan Allah, Allah maha pemaaf, pemurah, penyayang jadi aku harus bisa memaafkan semua kejadian itu, kejadian itu buatlah sebagai pelajaran tentang cerita cinta dan cerita persahabatan.
Dan kami pun berjalan berdua untuk sampai keruang kelas kami!!!!……..

♥ ♥ ♥
The End
♥ ♥ ♥